Teknologi Industri Perkapalan China yang Menguasai Pasar Global Dunia
 |
| Kapal LNGC/vesselfinder.com |
Salah satu faktor yang membuat ekonomi China besar adalah sektor industrinya dan diantara banyaknya industri yang terdapat di China ialah Industri pembuatan kapal. Cina ternyata menguasai pasar pembuatan kapal global.
Teknologi Industri Perkapalan China yang Menguasai Pasar Global
Pada tahun 1958 Mao Zedong berencana mengubah China menjadi negara industri dengan proyek ambisiusnya yang disebut dengan program lompatan jauh ke depan.
Namun banyak dari upaya ini gagal karena perencanaan yang buruk kemudian 1978 Deng Xiaoping menggantikan Mao Zedong.
Deng Xiaoping menggagas reformasi Cina yang bernama Gaige Kaifang (reformasi dan keterbukaan) dan diantara programnya adalah melakukan 4 pilar modernisasi pada sektor pertanian, industri, teknologi serta pertahanan.
Dilansir dari Wikipedia bahwa pada Juli 1982 China State Shipbuilding Corporation yang disingkat CSSC didirikan.
CSSC ini bertugas untuk memodernisasi semua industri perkapalan China serta mengkoordinasi semua pemilik galangan pembuat kapal, agar fokus membuat kapal pelayaran komersial.
CSSC Kemudian merger dengan China Shipbuilding Industry Corporation (CSIC) menjadi China Shipbuilding Group pada 2019.
China Shipbuilding Group ini memiliki lembaga riset, unit bisnis serta perusahaan sebanyak 147 entitas dengan total pekerja sebanyak 310.000 orang.
Pada tahun 2020 China Shipbuilding Group menguasai pasar pembuatan kapal Global hingga 40% yang kemudian diikuti oleh pesaing terdekatnya yakni Korea Selatan dengan persentase sebanyak 31,5%.
Sedangkan untuk total aset dari China Shipbuilding Group mencapai 1600 Triliun Rupiah sehingga menjadikannya sebagai perusahaan pembuat kapal yang terbesar di dunia.
Salah satu anak perusahaan di bawah China Shipbuilding Group adalah Jiangnan Shipyard.
Galangan kapal terbesar dan tertua di China ini, didirikan pada tahun 1865. Jiangnan Shipyard memiliki area dengan luas 10 km2 serta galangan ini memiliki sekitar 20.000 pekerja. Untuk membuat kapal dengan ukuran yang sangat besar.
Jiangnan Shipyard ini menggunakan metode baru yang lebih cepat dalam membangun sebuah kapal besar.
Selain itu mesin untuk membuat kapal pada tempat ini juga telah mengalami modernisasi seperti alat pemotong plat besi baja untuk membangun kapal
Mereka menggunakan plasma cutting mesin. Dengan mesin pemotong ini mereka dapat memotong plat dengan sangat cepat, akurat serta presisi.
Pada Jiangnan Shipyard juga terdapat mesin untuk membengkokkan plat baja. Plat tersebut biasanya digunakan untuk membuat bagian lambung Bow serta buritan kapal.
Mesin yang bernama 3D CNC Plate Bending merupakan mesin 3D pembengkok plat baja yang pertama di dunia.
Mesin tersebut dijalankan menggunakan perhitungan secara software khusus dengan komputer.
Penggunaan satu buah plate bending ini setara dengan 54 orang pekerja serta mesin ini terbukti mampu meningkatkan produksi sebanyak 10 kali lipat lebih banyak dibanding dengan cara konvensional.
Setelah plat baja dipotong serta di bengkokan, plat akan masuk ke dalam proses pengelasan.
Dan agar lebih cepat, mereka menggunakan Submerged Arc Welding atau yang disingkat dengan SAW. Ketika proses pengelasan mesin, pengelas tidak akan menimbulkan percikan api
Hal ini bisa terjadi karena busur listrik terjadi di bawah rendaman pasir silika yang berfungsi sebagai pelindung.
Penggunaan mesin ini juga terbukti dapat meningkatkan tingkat produktivitas hingga 3 kali lipat.
Dengan kecanggihan alat pada Jiangnan Shipyard tersebut beberapa waktu yang lalu. Galangan kapal ini memproduksi kapal kontainer yang terbesar di dunia.
Kapal kontainer yang dibuat di Jiangnan Shipyard ini memiliki panjang 400 meter, lebarnya 62 meter serta memiliki berat2 0.000 Ton dan berkapasitas 23.000 Tiu.p
Kapal kontainer ini memiliki mesin dual Vewell yang dapat ditenagai dengan LNG atau gas alam cair.
kapal ini dibuat untuk perusahaan perkapalan dari Prancis yang bernama CMA CGM.
Jiangnan Shipyard ini mendapatkan kontrak untuk membuat 8 kapal kontainer yang super besar.
Meskipun kapal kontainer tersebut memiliki ukuran yang sangat besar namun ternyata kapal ini hanya dikendalikan oleh 26 kru kapal saja.
Hal ini dikarenakan sistem yang ada pada kapal sudah dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis.
Yang mana satu orang kru kapal dapat mengendalikan beberapa sistem sekaligus.
Sedangkan untuk mesin yang digunakan pada kapal CMA CGM ini adalah dual viewell low speed engine Win GDX92DF yang dibuat sendiri oleh CSSC.
Mesin ini terbukti mampu mengurangi emisi karbon hingga 20% dan sulfur oksida hingga 99% ketika digunakan.
Dalam kapal kontainer yang dibuat ini memiliki tangki kargo yang bernama makre yang berguna untuk penyimpanan bahan bakar LNG berkapasitas 18600 M3.
Di dalam tangki kargo tersebut LNG akan dikonversi dalam bentuk cair dengan cara diberi suhu -163 derajat celcius ketika dalam bentuk cair.
Volume LNG akan berkurang hingga 620 kali sehingga membuat tempat penyimpanan menjadi lebih efisien.
Lalu saat kapal kontainer berlayar maka LNG dalam bentuk cair akan dipanaskan sehingga menjadi bentuk Gas.
Gas LNG itu kemudian akan masuk ke generator serta mesin kapal yang kemudian menggerakkan baling-baling kapal sehingga kapal dapat bergerak.
Mesin Win GDX92DF yang dipakai oleh kapal dikembangkan oleh Winter tour gas and diesel yang merupakan anak cabang dari CSSC.
Kemudian dibangun oleh Shanghai Mitsui Ship building diesel engine.
Mesin ini merupakan Morin internal combustion engine yang terbesar di dunia dan ukurannya ini sama seperti luas lapangan basket.
Mesin Win GDX92DF memiliki tinggi 16 meter. Tingginya ini sama dengan tinggi bangunan lima lantai.
Sedangkan untuk beratnya adalah 2100 Ton dan memiliki tenaga output sebesar 64.840 kilowatt.
Silinder piston pada mesin ini juga berukuran sangat besar yaitu dengan diameter 1 meter untuk panjangnya 4 meter.
Kemudian beratnya 5 ton dan merupakan piston silinder mesin kapal yang terbesar di dunia.
Tidak hanya itu saja, crankshaft pada mesin ini juga merupakan crankshaft mesin kapal yang terbesar di dunia.
Crankshaft tersebut memiliki berat 488 ton serta memiliki panjang 24 meter
Selain itu pembuatan mesin wind GD ini juga menghabiskan waktu yang tidak sedikit serta dikerjakan oleh 3125 orang pekerja.***
x
Posting Komentar untuk "Teknologi Industri Perkapalan China yang Menguasai Pasar Global Dunia"